Budidaya

 

Memperbanyak Tanaman Hias Caladium dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu dengan cara Vegetatif, cara Generatif, cara Belah Umbi, dan cara Kultur Jaringan. 
Dalam hal ini cara vegetatif dan belah umbi adalah yang paling umum dilakukan, karena cara  generatif  membutuhkan ketelitian serta waktu yang lama. Adapun cara kultur jaringan membutuhkan biaya mahal dan keahlian khusus (walaupun dalam sekali produksi, dapat meghasilkan perbanyakan tanaman dengan jumlah banyak sekaligus). 
  
 
Cara VEGETATIF
Budidaya cara vegetatif pada keladi dapat dilakukan dengan memisahkan anakan dari pohon utama.
Anakan yang telah siap dipindahkan adalah yang telah memiliki minimal dua lembar daun. karena kalau anakan masih terlalu kecil, perakaran yang dimiliki anakan belum terlalu kuat, sehingga belum kuat untuk hidup mandiri terpisah dari indukan tanamannya.
 

Cara BELAH UMBI
Dalam cara ini, perbanyakan tanaman dilakukan dengan mengambil sebagian ATAU SELURUH umbi pada tanaman keladi yang telah dewasa dan telah memiliki umbi yang cukup besar. Dimana umbi yang telah diambil tersebut selanjutnya dapat di belah-belah (dicacah) dan di letakan di media tanam yang lembab/ Basah.
Dalam jangka waktu 1~2 bulan, setiap cacahan umbi tersebut akan bertunas dan tumbuh menjadi tanaman baru. 
 

Cara GENERATIF
Perbanyakan dengan cara ini adalah dengan cara menyemai biji keladi hasil dari  pembungaan. hanya saja biji keladi ini jarang terbentuk tanpa bantuan manusia, dan membutuhkan waktu minimum tiga bulan sejak muncul bakal bunga, hingga biji masak dan siap disemai. 
Itulah mengapa cara generatif  jarang dilakukan. Cara ini sering dilakukan untuk mendapatkan jenis caladium yang baru dengan mengawin silangkan jenis-jenis caladium yang berbeda, melalui media bunganya.

Catatan: Penyusun-pun belum pernah melakukan cara ini, dikarenakan hal-hal tersebut diatas.

 

Cara Penempatan

Caladium tidak memiliki batang yang keras. Tetapi hanya berbentuk pelepah sebagai tangkai daun, dan daun itu sendiri. 
Pelepah tangkai tersebut menyimpan unsur air yang banyak. Maka tidaklah heran, apabila kekurangan air, maka tangkai daun akan rebah karena lemas.


Untuk itu, keadaan media tanam yang lembab adalah penting. hal ini akan berpengaruh terhadap lokasi penanaman / penempatan Tanaman Hias tersebut. Dari sekian banyak jenis Caladium, sebagian besar cenderung lebih menyukai lokasi yang teduh / ternaungi, terutama pada siang hari saat cahaya matahari terik. 


Tetapi sebagian jenis lainnya justru akan tumbuh lebih baik kalau terkena sinar matahari secara penuh (dengan catatan, media tanam dijaga agar tetap lembab).