2.Penyakit

Bercak Kuning
Hampir semua perkebun pernah merasakan keganasan penyakit ini. Jika datang menyerang, peluang tanaman selamat hanya 20-40%. Tanaman yang lolos dari kematian pun sulit tampil kembali. Itulah sepenggal pengalaman aris budiman di yogyakarta. Pada 1998 superbun berharga Rp-2 juta mati terserang bercak daun. Anshory di jakarta selatan, horas pardomuan batubara ditanggerang, dan Sugino Budhiprawira di bogor adalah sebagain kecil perkebunan yang pernah merasakan keganasan bercak daun.


Bercak daun kuning ditandai dengan munculnya noktah kecil berwarna kuning. Makin lama bercak melebar sehingga permukaan daun tertutup wqarna kuning. Ada yang menduga bercak kuning disebabkan oleh cendawan , sehingga gejala langsung dihantam dengan fungsida. Perkebun lain berpendapat bercak kuning hanya efek adanya gangguan pada akar. Pasalnya bercak seloalu disertai dengan pembusukan pada akar. Menurut ir. Final prajananta, pakar hama dan penyakit tanaman dari bayer cropscince, jika dilihat dari gerjalanya kemungkinan besar bercak kuning disebabkan oleh nematoda atau penyakit lain seperti fusarium. Cendawan tidak mungkin menyebabkan daun menguning total seperti gejala yang ditampakan tanaman terserang bercak kuning.


Sebernanya penyakit ini sudah merajalela sejak 1990-an. Ia mengganas saat pergantian musim. Faktor pendukungnya antara lain media yang terlaulu lembap, aliran udara dilokasi kebun tidak lancar, kompisisi media salah, dan pemberian pupuk kandang yang berlebihan.


Tekstur media yang halus lombat laun akan mengendap di dasar pot dan menyumbat lubang. Akibatnya aerasi dan dreanasi terganggu. Air dalam pot akhirnya menggenang dan meremndam akar sehingga menjadi busuk. Karena akar membusuk, penyarapan hara terganggu, pertumbuhan artuhurium pun terhambat. Bercak kuning paling sering mkenyerang arthurium superbum dan a.jenmanni serta turunannya. Sedangkan arthurium jenis lain seperti wave of love dan a.hookeri relative lebih tahan.


Karena itu pemakain media yang menyebabkan draenasi dan sirkulasi udara dipot terhambat harus dihindari. Menurut Aris budiman campuran pakis kasar dan arang sekam pilihan terbaik.


Untuk mencegah penyakit ini menyebar, daun yang terserang segera dipetik. Sampah daun dibakar atau dipendam karena bercak kuning gampang menyebar. Setalah dipangkas sugino lantas merendam tanaman dalam larutan agrept dan betadine. Setengah jam kemudian baru ditanam dimedia baru.


Untuk tanaman yang terlanjur sakit parah, aris dan sugino menyarankan untuk mengeluarkannya dari pot. Tarik semua akar busuk sehingga putus lalu rendam dalam larutan bakterisida dan fungsida. Dalam kondisi lemah, akar mudah terserang bakteri dan cendawan, karena itu oleskan 1-2cc baktosin atau score yang telah dicampur dalam I liter air. Setelah 10 menit angkat tanaman kemudian langsung tanam. Seminggu kemudian siram, pangkal batang dan media dengan pestisida sejenis. Ualngi sekali lagi seminggu kemudian. Pada fungsida kontak seperti antracol atau dithine dosis 1-2 cc /l. Final prajananta menyarankan aplikasi folicur 250Ec dengan cara disiramkan ke tanah 1-2 ml/l setiap 2-3 kalim seminggu. Daun yang terserang bercak kuning tidak dapat kembali berwarna hijau. Namun , daun berikutnya tumbuh sudah normal hijau.


Karena tingginya resiko terkena penyakit, aris budiman mkenabukan pemakain kotoran kambing. Kalaupun tetap digunakan sebaiknya dalam jumllah kecil saja. Itu hanya pada bagina atas dan diberikan secara bertahap, setiap 2 bulan . Untuk memperkuat sel-sel akar sekali ebulan tanaman diberi pupuk yang mengandum kalsium atau magnesium.


Hal penting yang harus diingat adalah memberikan kesempatan pada tanaman untuk melakukan pemulihan. Karena itulah setelah dipindahkan dilakukan pemberian zat perangsang akar seperti vitam in B1 dan Root UP.

 

Bercak Daun
Penyakit bercak daun juga menjadi momok bagi perkebun. Alasanya jika sekali terkena, kecantikan daun yang menjadi modal utama an thurium akan terganggu. Daun tampak kekuningan dengan bercak-bercak berwarna coklat. Jika dibiarkan lama-kelaman bercak berubah menjadi kehitaman.


Bercak daun disebabkan oleh pseudomonas cichorii dab xanthomonascampestris. Kedua pentagon ini masuk melalui luka dipermukaan daun bisa diatasi denagan aplikasi bakterisida seperti agrept dosisi 2,5 g/l, berbahan aktif tembaga seperti kocide 60 wdg dosis 1 g/l, Cuprait dosis 2,5 g/l. Penyemprotan dilakukan 1-2 kali seminggu.
 

Busuk Akar
Tanaman terinfeksi layu seperti mati. Ujung daun terlihat menggulung kekuningan seperti terbakar. Saat media dibongkat terlihat akar membusuk, mudah putus. Itulah tanda-tanda serangan busuk akar. Penyebabnya cendawan pythium sp. Jamur ini merajalela bila lingkungan tumbuh terlalu panas dan dranaise di pot jelek , sehingga suhu dan kelembapan meningkat tajam. Ia juga mudah menyerang jika kondisi tanaman lemah dan stress. Serangan phytum bida diatasi dengan penyemprotan funsida seperti antracol dan di9thane dosis 2,5 g/l, di aplikasikan seminggu 2 kali.